Rekomendasi Seblak Enak di Sampang-Cilacap

Yeorobun, kuliner seblak sedang menjamur sekali di daerah Sampang-Cilacap dan sekitarnya. Semakin banyak sekali orang yang buka usaha seblak. Mulai dari seblak paketan, hingga prasmanan yang bisa milih sendiri isiannya. 

Sebelum banyak varian isi seblak, dulu seblak tahunya hanya kerupuk saja isiannya. Dengan ciri khas kencur dan rasa pedas. Tapi, makin ke sini, seblak semakin berkembang. Ada seblak makaroni, seblak bakso, seblak baso aci, seblak telor, dan ada seblak balungan–seblak yang isiannya tulang ayam yang dagingnya yang nempel di tulang.

Nah, karena aku sendiri agak pilih-pilih kalau makan seblak, jadi aku mau rekomendasikan seblak yang menurutku rasanya okei dan nggak lebay, dan harganya juga masih wajar dan ramah di kantong.

Seblak Kedai Kuy Sampang, Cilacap

Pertama kali tahu seblak Kedai Kuy dari teman kerja. Katanya seblaknya itu aku banget, karena aku nggak suka pakai bubuk cabai. Jadi, pas banget nggak bawa makan siang, aku meluncur ke sana bersama teman aku untuk membeli seblak Kedai Kuy. 

Seblak Kedai Kuy ini menyediakan seblak paketan dan juga prasmanan. Bedanya prasmanan di sini, kita hanya menyebutkan saja isiannya. Kalau di tempat lain, kita mengambil isiannya sendiri. Tapi menurutku mendingan di sini, karena makanannya ini disimpan di tempat tertutup, jadi kebersihan makanannya terjamin. Kalau di prasmanan lain, isian seblaknya terbuka begitu. Apalagi kalau dekat jalan raya, pasti kan ada banyak debu berterbangan.

Aku pesan seblak Kedai Kuy ini dengan isian kwetiau, telur utuh, ceker, sosis besar (mirip dengan sosis kanzler), dumpling ayam, jamur enoki lalu dikasih sayuran. Aku habis Rp.17.000. Menurutku ini sangat rekomen dan masih ramah di kantong.

Yeorobun, aku tiap beli seblak nggak pernah pakai kerupuk ya, karena aku bukan nggak terlalu suka kerupuk dimasak jadi seblak basah gitu. Kecuali kalau seblak kering, masih bisa makan.

Review Seblak Kedai Kuy Sampang Cilacap 

Kalau kamu makan seblak langsung di tempatnya, kamu bakalan disuguhi seblak dengan wadah wajan mini, bukan lagi mangkok. Unik kan? Mungkin ini yang jadi ciri khas seblak kedai kuy.

Pertama ke sini, pelayanannya ramah, Mbak dan Mas penjualnya juga gercep mencatat pesanan kami. Memang untuk beli seblak kedai kuy ini harus siap antre karena memang banyakan pesanan melalui online.

Untuk rasanya menurutku okei, dan pas di lidah aku yang suka kencur. Dan aku senang beli di sini karena bubuk cabai dipakai kalau level empat ke atas. Jadi untuk level 0-3 masih aman, karena tidak pakai bubuk cabai. Aku sendiri lebih suka seblak tanpa bubuk cabai.